Kunjungan Bernilai di Biofarma

Selamat Malam!

Nah, balik lagi di #ZiaStation nih, hehe. Tumben ya posting malem-malem kaya gini. Tapi gapapalah, yang penting sekarang Zia punya informasi juga sharing tentang pengalaman Zia juga teman-teman pada hari ini. Apa dia? Ya. Kunjungan Belajar ke PT. Biofarma Persero. Penasaran? Tapi sebelum cerita ke pengelaman Zia disana, kita simak dulu sejarah singkatnya ya.




Jadi, pada hari Rabu (21/12) program studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I Bandung, tempat Zia menimba ilmu, mengunjungi salah satu perusahaan dengan penghargaan Best Sustainability Report 2015 apalagi kalau bukan PT. Biofarma Persero. Disan banyak hal yang kita dapatkan dan menambah motivasi melaui materi pengenalan PR atau Corporate Communication-nya.



Badan Usaha Milik Negara ini bergerak dibidang penyedia vaksin dan produk lifestyle yang sudah meng-ekspor ke 130 negara di dunia. Biofarma ini berdiri sejak 1890, jadi sudah sekitar 126 tahun menghiasi dunia vaksin di dalam maupun luar negeri. Sedikit informasi juga bahwa Biofarma, sempat berpindah-pindah kantor Pusat. Karena pada masa itu, sedang adanya serangan Bandung lautan Api. Satu lagi Biofarma ini cuman memiliki satu kantor pusat yaitu di Jl. Pasteur Bandung dan kini sudah memiliki 1500 orang karyawan.

Lepas dari hal diatas, sebelumnya, kami disambut dengan sangat baik dan prosedural di PT. Biofarma (Persero) ini. Didalam sebuah ruangan besar yang menampung sekitar 35 orang mahasiswa Politeknik LP3I Bandung program studi Hubungan Masyarakat dikumpulkan. Kebetulan untuk kunjungan belajar ini diisi langsung oleh Corporate Management Extrenal Biofarma yakni Ibu Yuni Miansari dan Ibu Dian.

Bu Yuni Miansari pada kunjungan kali ini banyak menjelaskan mengenai pergerakan dan perkembangan Biofarma sebagai BUMN di Indonesia dilanjut dengan sharing session mengenai pekerjaan PR secara personal dan professional. Seperti yang sudah diceritakan diatas, presentasi Bu Yuni dibuka dengan perkenalan Biofarma-nya terlebih dahulu.

Sebetulnya banyak sih uraian materi yang menarik. Namun Zia akan merangkumnya kedalam beberapa cerita yang Insyaallah bisa bermanfaat. Bu Yuni menyampaikan, bahwa Corporate Communication, memiliki beberapa pekerjaan pada bagian-bagianya tertentu. Ada Internal Department, Extrenal Department, News Information Department,  Corporate Reporting Department, hingga PR Campaign Activities juga Social Media Relation.

Bu Yuni juga mengaku bahwa beliau sangat senang dan cinta dengan dunia PR. Wanita yang juga lulusan S1 FIKOM Unpad ini juga menambahkan alasannya jatuh cinta kepada dunia kehumasan adalah karena pekerjaan PR adalah pekerjaan yang dinamis dan sociable. Walaupun semenjak bekerja di Biofarma banyak hal baru yang ahrus ia lakukan demi pekerjaannya, seperti harus memahami tentang vaksin; yang notabene bukan background pendidikannya.

"PR yang baik adalah PR yang bisa memahami dimana tempat ia bekerja," Bu Yuni juga menjelaskan hal tersebut. Hingga akhirnya ia rela mempelajari kulit luar vaksin untuk pekerjaannya tersebut. Karena beliau tau bahwa, bagaimana publik bisa percaya dengan produk perusahaannya, jika PR-nya sendiri tidak menguasai kulit luar tentang produknya.

Adaptasi juga menjadi hal yang harus dilakukn oleh seorang PR lho. Ketika PR mudah beradaptasi dengan baik, maka segala tugasnya akan berjalan dengan baik. Seperti yang kita ketahui bahwa, publik seorang PR bukanlah hanya pihak ekternal sana tapi juga pihak internal. Maka dari itu, adaptasi didalam ruang kerja juga menjadi hal utama yang dimiliki oleh seorang PR.

PR juga harus siap dengan segala tantangan dalam membawa reputasi perusahaan. Seperti Biofarma, BUMN besar satu-satunya sebagai penyedia vaksin di Indonesia saja masih mempunyai tantangan tersebut, seperti masih minimnya informasi menganai imunisasi, adanya sekelompok orang yang kontra terhadap vaksin atau imunisasi, berkembangnya black campaign melalui media social hingga masih kurangnya sosialisasi pemerintah tantang vaksinisasi dan yang terakhir adalah batasan beriklan secara langsung yang diatur oleh Permenkes 1787.

Kebayangkan tugas PR itu sangat complicated  namun tetap menyenangkan? Dari tugasnya yang comlicated tadi, otomatis perusahaan membutuhkan SDM yang berkualitas pula. PR dituntut menjadi orang yang serba tahu dengan dunia kehumasan juga dunia perusahaannya. Jangan sampai pekerjaan PR dikalahkan oleh SDM diluar jurusan Ilmu Komunikasi. Dan yang menjadi poin adalah uniqueness, Mengapa? menjadi beda dengan orang lain dan memiliki ciri khas itu perlu lho.

Intinya dari semua tugas PR, PR is about Reputation. Reputation is the result about we do and about we say.

Nah, itu dia cerita Zia di PT. Biofarma (Persero). Terakhir kita diajak berkeliling di Museum Biofarma dan melihat semua tentang Biofarma, dari mulai Sejarah Biofarma, pemimpin-pemimpinnya, hingga Vacine Tools dan produknya.

Pengalaman yang sangat menyenangkan dan akn selalu termotivasi untuk dapat lebih baik lagi kedepannya supaya bisa bergelut di bidang kehumasan di masa yang akan datang. Zia pamit. Bye! Salam PR!
Latest


EmoticonEmoticon